- Hal pertama yang dapat Anda
lakukan adalah menggunakan komputer secara bijak. Sebagai contoh, sering
kali orang lupa atau malas mematikan dan mencabut kabel monitor dari stop
kontak ketika akan mematikan komputer. Biasanya mereka hanya mematikan
komputer, kemudian meninggalkan kabel monitor dalam keadaan terpasang di stop
kontak. Dalam kondisi seperti ini, aliran listrik akan tetap masuk ke
dalam komputer anda. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak lupa untuk
mematikan dan mencabut kabel komputer dan monitor. Jika terbiasa melakukan
hal ini, Anda dapat menjada monitor tetap awet sekaligus menghemat pengeluaran listrik.
- Selain itu, Anda pun dapat
mematikan monitor ketika tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup
lama. Sebagai contoh ketika sedang men-defragmentasi berkas-berkas di
harddisk, biasanya memerlukan waktu paling tidak 30 meni. Sambil menunggu
proses tersebut, sebaiknya Anda mematikan monitor kemudian berjalan-jalan
menghirup udara segar di luar.
- Jangan lupa untuk memperhatikan
posisi monitor. Menyimpan monitor di dalam ruangan ber-AC memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri. Ruangan ber-AC dapat membantu
mendinginkan komponen-komponen elektronik yang panas. Namun sebaiknya Anda
perhatikan jangan sampai posisi monitor diletakkan di bawah AC. Sebab,
dalam posisi seperti ini, biasanya sering terjadi rembesan air dari atas
yang dapat merusak monitor.
0 komentar:
Posting Komentar